Kamis, 10 September 2009
muhasabah cinta
Rabu, 26 Agustus 2009
tentang kita
Apa mau aku sekali ini
Mungkin aku takkan merasa bersalah
Karena telah putuskanmu
Cinta memang tak bisa ditebak
Jalannya membuatku bingung selalu
Karena sekali tersakiti
Pasti hilang sudah cinta itu jadi benci
Sia-siakah ini tak tau pasti
Akankah berubah nyatanya rasaku tetap sama
Masihlah sama terhadap kamu sayang
by: acha
Rabu, 19 Agustus 2009
puisi aadc
Puisi yang dilombain Cinta
Ketika tunas ini tumbuh Serupa tubuh yang mengakar Setiap nafas yang berhembus adalah kata Angan, debur, dan emosi bersatu dalam jubah hitam legam Tangan kita terikat Lidah kita menyatu, Maka setiap kata terucap adalah sabda sang penjaga malam Di luar itu takdir Di luar itu debu Hanya angin menyapu saja Lalu terbang hilang kemana Tapi kita tetap menari Menari selamanya Tubuh ini tandu Maka duduk saja Karena akan kita bawa semua Karena.. kita.. adalah.. satu..
Puisinya Rangga
Kulari ke hutan kemudian teriakku Kulari ke pantai kemudian menyanyiku Sepi.. Sepi dan sendiri aku benci Aku ingin hingar Aku mau di pasar Bosan aku dengan penat Dan enyah saja kau pekat Seperti berjelaga jika aku sendiri Pecahkan saja gelasnya! Biar ramai Biar mengaduh sampai gaduh Ada malaikat kecil Menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih Mengapa tak goyangkan saja loncengnya? Biar terdera Atau aku harus lari ke hutan Belok ke pantai?
Puisi Rangga untuk Cinta
perempuan datang atas nama cinta, bunda pergi karna cinta. digenangi air racun jingga dlm wajahmu. seperti bulan lelap tidur dihatimu yg berdinding kelam & kedinginan. ada apa dengannya? tinggalkan hati utk dicaci. lalu sekali ini aku lihat tanda surga dari seorang hawa, ada apa dengan cinta?? tapi aku pasti akan kembali pada satu purnama untuk mempertanyakan kembali cintanya, bukan untuknya! bukan untuk siapa!
tapi untukku! karena aku ingin kamu
itu saja
Jumat, 14 Agustus 2009
astaghfirullah
ya Ilahi, ya Tuhanku ampunilah dosa-dosaku, aku rindukan kehadiranMu sepanjang jalan hayat hidupku, tiada berharap hanya dariMu.
ya Ilahi, mohon padaMu penuh harapan petunjukMu, aku tersesat di jalan ini, tak tahu lagi arah kembali, tuntun lah aku kemana pergi.
astaghfirullah Robbal baroya.. astaghfirullah minal khotoya...
ya Ilahi, ya Tuhanku hambaMu ini menujuMu, jiwa ragaku jadi belenggu, hanya rahmatMu selamatkanku. relakan aku dekat padaMu..
ya Allah, Ya Ilahi....
ya Ilahi, pandang lah kami, mohon curahkan belas kasihMu agar kudapat keridhoanMu.
Jumat, 10 Juli 2009
Teman Sejati
Munsyid : Brothers
http://liriknasyid.com
[01:54.33][00:23.87]Teman yang sejati
[01:58.05][00:27.68]Buat menemani
[02:01.69][00:31.20]Perjuangan suci
[02:06.09][00:35.63]Bersyukur kini pada-Mu Ilahi
[02:12.42][00:41.98]Teman yang dicari selama ini
[02:19.85][00:49.16]Telah kutemui
[02:25.15]
[02:41.81][00:53.29]Dengannya disisi
[02:45.27][00:56.93]Perjuangan ini
[02:48.86][01:00.28]Tenang di harungi
[02:52.46][01:03.75]Bertambah murni kasih Illahi
[01:11.24]Kepada Mu Alloh
[01:14.79]Kupanjatkan doa
[01:18.11]Agar berkekalan kasih sayang kita
[01:25.36]Kepada Mu Teman
[01:29.23]Kupohon sokongan
[01:32.65]Pengorbanan dan pengertian
[01:40.10]Telah kuungkapkan segala - galanya
[03:00.68]Kepada Mu Alloh
[03:04.13]Kupohon restu-Mu
[03:07.61]Agar kita kekal bersatu
[03:14.75]Kepada Mu Teman
[03:18.44]Teruskan perjuangan
[03:22.25]Pengorbanan dan esetiaan
[03:29.12]Telah kuungkapkan segala - galanya
[03:36.85]Itulah tandanya
[03:40.20]Kejujuran kita
[03:44.09]a.. a.. a.....
[03:57.17]Kumencari - cari teman yang sejati
[04:04.05]Buat menemani perjuangan suci
[04:11.29]o.. o... a.. a....
the best of THE ZIKR
Munsyid : The Zikr
http://liriknasyid.com
Memerah fikiran dan melerai masalah
Namun kita tetap manusia
Tenaga kita tak kemana
Fikiran kita ada ada batasannya
Tindakan kita ada sempadanya
Di sinilah kita berfikir dan bekerja
Namun kita tetap lemah
Hanya bersandar pada Tuhan
Kita pastinya akan gagah
Selagi kita terasa lemah
Selama kita tunduk dan menyerah
Pada kehendak dan kudrat-Nya
PERANTAU
Perantau musafir perjuangan
Tabahkanlah hatimu
Berjuang di rantau orang
Sedih pilu hanya engaku yang tahu
Ingatan anak dan isteri
Janganlah menghiris hatimu
Kerinduan desa nan permai
Janganlah melemahkan semangat juangmu
Di waktu ujian badai terus melanda
engkau tetap gigih berjuang
membenarkan sabda junjungan
Terus memburu menuntut janji
Pastilah Islam gemilang lagi
Tapi pejuang kembara perjuangan
Ujian bukan batu penghalang
Kerana itulah syarat dalam berjuang
Oh pejuang
Di manapun ada ketenangan
Di manapun ada kebahagiaan
Bila insan kenal pada Tuhan
Kasih sayang dan pembelaan-Nya
bagi insan yang menyerahkan
Jiwa dan raga, anak dan isteri
Kepada Allah
Munsyid : The Zikr
http://liriknasyid.com
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lallu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah
Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa menhiris hati
Tuhan dosaku menggunung
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi
Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaKu
Munsyid : The Zikr
http://liriknasyid.com
Apa yang ada jarang disyukuri
Apa yang tiada sering dirisaukan
Nikmat yang dikecap
Baru kan terasa bila hilang
Apa yang diburu timbul rasa jemu
Bila sudah di dalam genggaman
Dunia ibarat air laut
Diminum hanya menambah haus
Nafsu bagaikan fatamorgana di padang pasir
Panas yang membahang disangka air
Dunia dan nafsu bagai bayang-bayang
Dilihat ada ditangkap hilang
Tuhan leraikanlah dunia
Yang mendiam di dalam hatiku
Kerana di situ tidakku mampu
Mengumpul dua cinta
Hanya cinta-Mu kuharap tumbuh
Dibajai bangkai dunia yang kubunuh
Lagu : The Zikr
Lirik : Pahrol Mohd Juoi
Hakcipta : OVA Productions
Untukmu Teman
Munsyid : Brothers
http://liriknasyid.com
Di sini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau menghulurkan tanganmu
[00:48.32]Membawaku ke daerah yang baru
[00:55.32]Dan hidupku kini ceria
Reff:
[04:00.69][03:33.04][02:34.24][01:05.75]Kini dengarkanlah
[04:05.95][03:38.14][02:39.50][01:13.11]Dendangan lagu tanda ingatanku
[04:12.60][03:44.55][02:45.89][01:19.62]Kepadamu teman
[04:19.08][03:51.76][02:52.97][01:26.81]Agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu
[01:34.91]Kenangan bersamamu
[01:40.14]Takkanku lupa
[01:43.27]Walau badai datang melanda
[01:46.91]Walau bercerai jasad dan nyawa
[01:57.72]Mengapa kita ditemukan
[02:04.39]Dan akhirnya kita dipisahkan
[02:11.23]Mungkinkah menguji kesetiaan
[02:18.56]Kejujuran dan kemanisan iman
[02:25.10]Tuhan berikan daku kekuatan
back to reff:
[03:00.14]Mungkinkah kita terlupa
[03:03.74]Tuhan ada janji-Nya
[03:06.99]Bertemu berpisah kita
[03:10.50]Ada rahmat dan kasih-Nya
[03:13.85]Andai ini ujian
[03:17.18]Terangilah kamar kesabaran
[03:22.13]Pergilah gelita hadirlah cahaya
back to reff:
[04:27.62]Diselamanya