butir kata lahir karena hati bukan tabungan. kadang pecah, kadang jatuh, kadang hinggap di atas kertas sobek warna emas. coba kau lihat.. coba...coba... mereka reuni disana. mereka berkumpul disana. mereka berjejer disana. membentuk pasukan kalimat. bergerak cepat mengobral janji dan ucapan rasa gula. seraya berkata " sayang, aku takkan pergi.". tapi coba kaulihat lagi. disana disini didekatmu di dekatku ada pasukan baru. ada pasukan baru di ujung. coba.. coba kaulihat lagi. coba kau dengar lagi. mereka berjalan sendiri. mereka berpisah disini. mereka mengukir bintik..... kau tahu itu apa? itu pasukan yang cuma bisa diam. tapi apa kautahu aku pasukan yang mana? entahlah akan kusuruh mereka dan mereka berkata "aku menyerah".
(mahfud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar